Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berupaya mempercepat pemerataan akses internet di seluruh wilayahnya dengan menggalang dukungan dari pemerintah pusat. Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, dalam Rapat Koordinasi Peningkatan Konektivitas Internet yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Hotel Lombok Astoria pada Rabu, 10 September.
Indah Dhamayanti Putri menyatakan harapannya agar kunjungan dari pemerintah pusat kali ini dapat menjadi langkah signifikan untuk menyelesaikan masalah konektivitas internet di NTB. Ia menekankan pentingnya pemerataan perhatian dan sentuhan teknologi, tidak hanya di Pulau Lombok, tetapi juga di sepuluh kabupaten/kota lainnya.
Untuk memperkuat konektivitas digital, Pemprov NTB terus mendorong pembangunan Base Transceiver Station (BTS) dan jaringan fiber optik melalui kerjasama dengan operator telekomunikasi. Selain itu, pemerintah daerah juga tengah mengembangkan ekosistem digital melalui program Smart Village, e-Government, UMKM Go Digital, serta penyediaan pelatihan literasi digital bagi masyarakat. Langkah-langkah ini didukung oleh regulasi dan kebijakan daerah yang memacu percepatan transformasi digital.
Wakil Gubernur NTB menegaskan bahwa perluasan konektivitas internet memerlukan koordinasi lintas sektor. Hal ini meliputi program nasional serta perluasan kemitraan strategis dengan pihak swasta, dukungan dari akademisi, dan lembaga riset dalam menyusun perencanaan berbasis data dan kebutuhan nyata di lapangan. Dengan demikian, NTB diharapkan dapat menjadi wilayah yang semakin terhubung, inklusif secara digital, dan mampu mengoptimalkan potensi daerah melalui teknologi informasi dan komunikasi.