Mediawardi SH Prihatin atas Maraknya Preman Berkedok Fidusia

H. Mediawardi, SH, seorang praktisi hukum dan pegiat sosial, menyatakan keprihatinannya terhadap maraknya aksi premanisme yang berkedok undang-undang Fidusia. Belakangan ini, Mediawardi mengamati peningkatan kasus di mana kelompok tertentu mencabut kendaraan bermotor dengan alasan hukum Fidusia.

Menurut Mediawardi, fenomena ini mengkhawatirkan karena para pelaku menggunakan celah hukum untuk melakukan tindakan yang merugikan masyarakat. Ia menilai bahwa tindakan tersebut tidak hanya melanggar hak-hak pemilik kendaraan, tetapi juga merusak citra penegakan hukum di Indonesia.

Mediawardi menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi mengenai Undang-Undang Fidusia agar masyarakat tidak mudah tertipu oleh aksi premanisme yang berkedok legalitas. Ia juga mengajak pihak berwenang untuk lebih tegas dalam menindak pelaku yang menyalahgunakan hukum untuk kepentingan pribadi.

Lebih lanjut, Mediawardi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan tindakan yang mencurigakan kepada pihak berwenang. Ia juga berharap agar pemerintah dapat memperkuat regulasi dan pengawasan terkait pelaksanaan Undang-Undang Fidusia untuk mencegah penyalahgunaan di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *